Membuka Tirai Kinerja Keuangan Perusahaan Dagang melalui Laporan Keuangan Terbaru
Berikut adalah contoh laporan keuangan perusahaan dagang:
Laporan Neraca (Balance Sheet)
Aset:
Kas dan Bank
Piutang Usaha
Persediaan Barang Dagangan
Aset Tetap (seperti tanah dan bangunan)
Kewajiban:
Utang Usaha
Utang Lancar Lainnya
Utang Jangka Panjang
Ekuitas:
Modal Saham
Laba Ditahan
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Pendapatan:
Penjualan Barang Dagangan
Pendapatan Lainnya
Beban:
Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi
Beban Pemasaran
Laba Kotor: (pendapatan - beban)
Beban Tahun Berjalan:
Laba Bersih: (laba kotor - beban tahun berjalan)
Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity)
Modal Awal
Penambahan Modal
Laba Bersih
Dividen
Perubahan Ekuitas
Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi:
Penerimaan dari Pelanggan
Pembayaran kepada Pemasok
Pembayaran Beban
Arus Kas dari Aktivitas Investasi:
Pembelian Aset Tetap
Penjualan Aset Tetap
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan:
Penerimaan dari Pinjaman
Pembayaran Dividen
Laporan keuangan ini memberikan informasi yang penting bagi pemilik perusahaan, pemegang saham, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja keuangan, dan arus kas perusahaan. Namun, harap diingat bahwa ini hanya contoh umum dan setiap perusahaan mungkin memiliki struktur laporan keuangan yang berbeda.